Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mendukung upaya pengembangan pariwisata NTB dalam sektor transportasi. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, Lombok merupakan salah satu destinasi bersama Candi Borobudur dan Danau Toba yang dikembangkan pemerintah. “Kita lihat potensi Lombok, memang luar biasa. Banyak culture, handicraft yang luar biasa dan potensi alam yang baik sekali. Ditambah masyarakat yang saya rasa cukup terbuka dengan wisatawan yang datang ke sini,” katanya di Bandara Internasional Lombok, Praya, Lombok Tengah, Ahad (30/10).
Ia menilai, sarana transportasi seperti pelabuhan dan bandara di Lombok sudah cukup baik dalam menopang kemajuan pariwisata Lombok. Mantan Dirut Angkasa Pura II itu menyebutkan, Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, sudah cukup baik, namun tetap diperlukan sejumlah pembenahan. “Kita dorong groundbreaking dari Gili Mas sehingga kapasitasnya membesar dan kapasitas dari pelabuhan-pelabuhan yang lebih besar bisa ditampung disana,” ungkapnya.
Budi juga menyoroti adanya pergerakan transportasi yang cukup berlebihan di darat. Berdasarkan informasi dari Pemprov NTB, jumlah pergerakan di darat mencapai 94 persen untuk distribusi logistik antar wilayah di NTB. “Tentu itu tidak sehat, nah bagaimana kita membuat sehat itu, subtitusinya yang paling murah itu adalah laut,” lanjutnya.
Karenanya, Ia mendorong agar sektor laut benar-benar dimanfaatkan untuk mengurangi pergerakan distribusi logistik di darat. Untuk ini, ia meminta, Dirjen Perhubungan Laut Antonius Tonny Budiono melakukan penelitian bagaimana mengkonversikan distribusi dari darat ke laut di Pulau Lombok.
Sementara untuk Bandara Internasional Lombok (BIL), Ia katakan, sudah cukup bagus dalam mendukung pariwisata dan konektivitas antar pulau di NTB. “Bandara sudah bagus,” pungkasnya.
Sumber: samawarea