Kamis, 22 Desember 2016

Lombok Tengah Dukung Program INOVASI Pendidikan


Wakil Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri menyambut baik program Inovasi dan akan mendukung penuh dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dasar di daerahnya.
Sebab, program Inovasi sejalan dengan misi pemerintahannya, yakni meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat Lombok Tengah dengan mengepankan keadilan dan keseteraan.

"Mudahan program Inovasi ini menjadi harapan baru untuk percepatan pembangunan pendidikan di Lombok Tengah," kata Wakil Bupati saat acara pembukaan "roadshow" program Inovasi di Kabupaten Lombok Tengah, oleh tim dari Inovasi untuk pendidikan NTB, Senin (25/7/2016).

Kegiatan sosialisasi program Inovasi di enam kabupaten/kota dilakukan Kemendikbud bersama Pemerintah Provinsi NTB bekerja sama dengan Pemerintah Australia yang mendanai program tersebut.

Australia mengucurkan dana sebesar 49 juta dolar Australia, untuk membiayai program tersebut di NTB, Nusa Tenggara Timur, Maluku dan Papua, selama empat tahun.

Sementara itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengajak pemerintah kabupaten di Nusa Tenggara Barat (NTB) mendukung program Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia (Inovasi) yang bertujuan meningkatkan mutu pembelajaran siswa pada jenjang pendidikan dasar.

"Pemerintah kabupaten di NTB, termasuk Lombok Tengah, perlu menyambut baik program Inovasi untuk pendidikan ini," kata Kepala Sub Direktorat pada Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Suprananto, di Lombok Tengah.

Ajakan tersebut disampaikan pada saat acara pembukaan "roadshow" program Inovasi di Kabupaten Lombok Tengah, oleh tim dari Inovasi untuk pendidikan NTB, yang dihadiri Wakil Bupati Lombok Tengah Pathul Bahri.

Kabupaten Lombok Tengah merupakan salah satu dari enam kabupaten di NTB, yang menjadi lokasi sosialisasi program Inovasi, selain Kabupaten Lombok Utara, Sumbawa Barat, Sumbawa, Dompu dan Bima.

Suprananto mengatakan, program Inovasi diharapkan bisa menjadi salah satu cara mempercepat perbaikan mutu pendidikan, khususnya di NTB.

Inovasi merupakan program pendidikan yang fokus pada peningkatan mutu pembelajaran siswa pada jenjang pendidikan dasar, khususnya peningkatan mutu membaca dan berhitung terhadap anak usia 7-15 tahun.

Program Inovasi akan bekerja sama dengan guru, orang tua, kepala sekolah, pemerintah kabupaten dan pemangku kepentingan lain dalam mengujicobakan melalui tindakan kelas, peningkatan kapasitas guru dalam melakukan penilaian dalam kelas.

Selain itu, memberi umpan balik kepada siswa, serta peningkatan sistem pelaporan dan siklus umpan balik ke seluruh pemangku kepentingan, termasuk orang tua, terkait dengan pembelajaran siswa dan kinerja.

"Tidak mudah memang untuk membuat suatu percepatan karena masalah mutu pendidikan cukup kompleks," ucap Suprananto.

Sumber: lombokita