Dalam rangka memperingati hari Pahlawan tahun 2016, pada hari Rabu 9 November 2016 bertempat di halaman Kampus IAIN Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Mataram Jalan Gajah Mada Kel. Jempong Baru Kec. Sekarbela Kota Mataram, dilaksanakan acara Berugaq Goes To Campus dengan tema "Pahlawan di Mata Masyarakat NTB" yang di selenggarakan oleh TVRI NTB. Acara yang dihadiri oleh Danrem 162/WB ( Kolonel Inf.Farid Makruf MA), Ketua Veteran Prov.NTB/LPRI Jendral Purn. Abdul Kadir SIP., Dekan Dr Hj Nurul Yakin, DR ahmad Ashari, Dosen Fakultas 1 Tarbiah dan Keguruan IAIN Mataram, Komentator TVRI NTB yaitu bapak Chairil Anwar, berlangsung tertib.
Dalam kesempatan tersebut berbagai bahasan mengenai makna dari hari Pahlawan, diantanya menanggapi arti dari seorang Pahlawan adalah seseong yang berjuang secara konsisten, memperjuangkan kebenaran dan kebaikan demi bangsanya. Seperti apa yang disampaikan oleh Danrem 162/WB kepada seluruh peserta acara Berugaq goes To Campus dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa di jaman sekarang, kita sudah tidak lagi berjuang melawan penjajah yang ingin menguasai bangsa kita, saat ini bangsa kita sudah merdeka, kemrdekaan yang direbut oleh para pendahulu/para Pahlawan yang mengorbankan jiwa dan raga untuk memberikan kemerdekaan kepada kita semua, dan di jaman damai seperti saat ini, kita harus melanjutkan perjuangan para Pahlawan dengan berbuat yang terbaik untuk kemajuan bangsa dan negara. Salah satu hal nyata yang harus kita buat yaitu dengan cara memajukan wilayah kita yaitu wilayah NTB yang kita cintai bersama. Kita ketahui bersama bahwa wilayah NTB memiliki potensi besar untuk menjadi lebih maju dan sejahtera, karena NTB memiliki potensi yang sangat kaya.
Alam yang indah dan berbagai potensi lain yang dimiliki “siapa tidak kenal dengan Pulau Moyo”, pulau Moyo sangat terkenal dimanca negara, namun banyak orang yang masih bertanya sudah aman, pertanyaan seperti inilah yang menjadi PR kita bersama, untuk itu mari kita rubah pertanyaan dan pendapat masyarakat luar mengenai kultur masyarakat NTB yang selama ini dikenal masyarakat luar banyak menyelesaikan masalah dengan kekerasan, oleh sebab itu saya mengajak seluruh masyarakat khususnya melalui adik-adik Mahasiswa yang merupakan generasi penerus untuk merubah pandangan masyarakat luar mengenai NTB.
Sebagai generasi penerus kita harus dapat memaknai dan menghargai jasa para Pahlawan dengan meneruskan perjuangannya, dalam kontek perguruan tinggi berjuangan yang nyata dilakukan adalah menuntut ilmu sekuat tenaga untuk dapat meraih prestasi agar bermanfaat bagi masyarakat, dan mampu membawa nama baik bangsa dan negara, serta selalu menjaga keutuhan NKRI. Selain itu dalam kesempatan tersebut Danrem 162/WB Kolonel Inf Farid Makruf, M.A., juga menyampaikan mengenai tugas kita sebagai generasi penerus bangsa, dan mengenai ancaman yang saat ini tengah mengintai negeri ini seperti ancaman bahaya Narkoba, bahaya Komunis gaya baru, dan berbagai aliran radikal, serta berbagai ancaman lainnya yang dapat mengganggu keutuhan negara.
Danrem menekankan kepada seluruh masyarakat khususnya generasi muda untuk tidak sekali-kali melupakan landasan dasar negara kita yaitu Pancasila, mari kita jaga bangsa dan negara ini dengan tidak melakukan perbuatan yang melanggar nilai-nilai Pancasila, mari kita maknai hari Pahlawan ini dengan selalu berbuat yang terbaik demi kemajuan wilayah, bangsa dan negara yang kita cintai dan menjaga keutuhan NKRI.
Sumber: koremwirabhakti